kehidupan playgirl

Di suatu hari Dinda punya teman smsan yang namanya “Doppo”, dia seorang cowo yang bisa dibilang ganteng….padahal Dinda sudah punya cowo tapi berhubung Dinda naksir dengan Doppo dia bilang belum punya cowo dan cowo Dinda “Dennis” tidak mengetahui kalau cewenya ternyata playgirl’s…..

Dan ketika Doppo ngajak jalan Dinda langsung binggung karena Dennis juga ngajak jalan, tapi….yang dia pilih adalah jalan dengan Doppo dan Dinda beralasan dengan Dennis kalau Dinda sakit…..

“Sayang lagi pain…??” sms dari Dennis

“Lagi nonton TV sayang, ada apa??”

“Jalan yukk sayang, kagen nihh!!!”

“Yaahh…sayang maaf dehhh….aku gakkk bisa..”

“Kenapa sayang….???”

“Aku lagi sakit Sayang….”

“Ya uda aku kerumah kamu ya sayang…..??”

Dinda binggung waktu Dennis sms seperti itu karena dia bohong sama cowonya sendiri tapi Dinda langsung bilang kalau dia gak ada di rumah…..

“Yahhh…..sayang, aku lagi di rumah tante….”

“Loohhhh…gimana katanya kamu sakit…tapi ko jalan-jalan siihh..??”

“Mmmmmm….bukan jalan-jalan sayang…., aku mau berobat….”

“Ooooo….ya…uda cepat sembuh ya Sayang….”

“Yaaaa, makasih ya sayang……”

Dan Dinda pun jalan dengan Doppo teman smsannya itu, tapi pada saat itu Doppo langsung menembak Dinda denagn tidak ragu-ragu Dinda langsung menerima Doppo sebagai cowonya….bagi Dinda kapan lagi cowo ganteng, tajir pula….

Pada saat itu Hp Dinda berbunyi ada telpn dari Dennis cowo Dinda dan telvon Dennis pun tidak diangkat, tapi kenapa perasaan Dennis terus gelisah dan Dennis sepertinya ingin sekali kerumah Dinda. Tapi berhubung Dinda bilang tidak ada dirumah yaaa sudah….dia percaya saja pada Dinda karena Dennis terlalu sayang pada Dinda……

Setelah beberapa lama Dinda jadian dengan Doppo, Dennis merasa kalau Dinda beda. Akhirnya Dennis sms Dinda….

“Sayang, giepa???’

“Gie tidur-tiduran aja, kenapa sayang…??”

“Ko aku merasa kamu beda banget yaa…”

“Beda kenapa sihh…sayang..???”

“Yaaa, kamu sekarang uda jarang sms aku, kalau aku telvon kamu juga

selalu sibuk..”

“Yaaaa…, bukannya gitu sayang, aku kan lagi sibuk…”

“Jadi kalau kamu sibuk gak ada waktu lagi buat aku gitu…”

SMS Dennis tidak di balas-balas oleh Dinda, dia lebih milih telvon-telvonan dengan Doppo dari pada smsan dengan Dennis…

Setelah beberapa bulan Dinda jadian dengan Doppo, akhirnya Dennis terus menyelidiki Dinda karena Dennis merasa di permainkan oleh Dinda…

Pada waktu Dinda jalan dengan Doppo dan mereka makan di lestaurant kecil di samping pinggir jalan….., ketika itu perasaan Dennis ingin sekali jalan keluar…

Dan akhirnya Dennis jalan sendiri dengan motornya, ketika di perjalanan Dennis menemukan lestaurant kecil dan ia juga ingin minum di situ, ketika sedang memesan minuman Dennis melihat Dinda sedang berduaan dengan cowo lain….

Dennis merasa panas ketika melihat Dinda sedang bersama cowo lain dan akhirnya Dennis langsung menemui Dinda dan berkata…

“Jadi ini sayang yang kamu bilang sedang sakit…..!!!”

Dinda terkejut ketika melihat Dennis….dan pada saat itu Doppo langsung berdiri dan berkata….

“Dia siapa Beipzzz….??” kata Doppo

“Haaaa….dia bukan siapa-siapa ko….”

Ketika Dennis mendengar perkataan itu yang keluar langsung dari bibir Dinda, Dennis langsung berkata pada Doppo

“Ehhh, Gue cowonya Dinda, Elo siapa…??” kata Denniz dengan wajah

nyolot

“Gue cowonya Dinda……..”

“Sejak kapan loe jadian ama Dinda….??”

“Baru 3 minggu, elo sendiri….??”

“Gue udah hampir satu tahun sama Dinda….”

Akhirnya Doppo angkat bicara…..

“Ehhhh…..cewe gatel kenapa elo bilang belom punya cowo….??”

Dinda tidak bisa jawab dia hanya bisa terdiam…..

“Yaaaaa…uda mulai sekarang kita PUTUSSSSSSS….”

“Doppo… W sayang ama Elo…”

Doppo langsung ninggalin Dinda dan Dennis berkata…..

“Jadi kamu selama ini udah bohongin aku…..”

“Maaf Dennis, maafin aku….”

“Yaaa udalah aku capek di bohongin terus mulai sekarang kita

PUTUZZZZZZZ…….”

“Denizzzzzzzz………….”

Dennis juga langsung meninggalkan Dinda begitu saja…sambil mengacak-ngacak meja dan menjenggut-jenggut kepalanya Dinda berteriak “Tidaaaaaakkkkkk…….”

Akhirnya inilah kehidupan seorang playgirl’s yang awalnya bersenang-senang dan pada akhirnya mendapat penyesalan yang sangat….sangat….di sesalinya….

Diman ada orang yang sayang sama Dinda dan Ia sendiri yang bikin orang itu pergi dari kehidupannya….

Dan sekarang kehidupan Dinda sepi dan di rasuki rasa penyesalan yang sangat berat untuk dilupakan……